Thursday, October 28, 2004

Dorongan Sex

Beda Dorongan Seks Pria dan Wanita

" Hasrat "
Fenomena evolusi yang dikenal sebagai “persaingan sperma” merupakan penyebab pria dan wanita berbeda dalam hal dorongan seks. Teori ini diperoleh dari sebuah studi yang disampaikan dalam pertemuan American Psychological Association belum lama ini.

Dikatakan, keinginan seks pria akan meningkat kalau mereka makin sedikit menghabiskan waktu berduaan dengan isteri atau pacarnya. Sebaliknya, wanita sama sekali tidak memperlihatkan kecenderungan tersebut.

Menurut pendapat lama, keinginan pria melakukan seks berkaitan langsung dengan lamanya waktu yang telah berlalu sejak terakhir kali dia "bertempur" dengan pasangannya.

Namun kenyataannya, menurut studi tersebut, keinginan pria melakukan hubungan seks sama sekali tidak ada hubungannya dengan lamanya waktu yang telah berlalu sejak hubungan seks terakhir. Yang membedakannya sesungguhnya ialah jumlah waktu yang dilewatkan berduaan bersama pasangannya sejak terakhir kali melakukan hubungan seks. Dan menurut penelitinya, Todd Shackelford, yang ingin ditegaskan ialah bahwa efek ini hanya terlihat pada pria, bukan wanita.

Apa sebenarnya yang menimbulkan dorongan dan rasa ketertarikan pria tersebut? Menurut studi tersebut, penyebabnya bukan hanya rasa frustrasi atau hasrat yang telah lama tertahan. Perilaku ini berakar dalam konsep biologis “persaingan sperma”. Menurut teori ini, persaingan terjadi ketika dua atau lebih sperma jantan secara bersamaan berhasil masuk ke dalam saluran reproduksi wanita dan bersaing untuk menjadi yang pertama membuahi sel telur.

Dengan kata lain, dorongan pria untuk berhubungan seks dengan pasangannya merupakan fungsi seberapa lama pria berada jauh dari pasangannya sejak terakhir kali melakukan hubungan seks. Ini merupakan saat-saat was-was baginya karena pria tidak tahu pasti apakah pasangannya berselingkuh dengan pria lain, yang menyebabkan peran reproduksinya terancam.

Riset lain menunjukkan, jumlah sperma akan meningkat kalau seorang pria makin lama tinggal berjauhan dengan pasangannya. Jumlah ini akan naik dari 350 juta menjadi 800 juta kalau pertemuan antara keduanya berkurang sebesar 95%. Studi ini dilakukan terhadap 304 pria heteroseksual Jerman dan Amerika berusia antara 17-71 tahun yang telah menjalin hubungan antara 1 bulan hingga 38 tahun.


Astaga.com

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites